Jakarta, Gatra.com - Jakarta City Phillharmonic (JCP) kembali hadir di helatan #22. Tema kali ini adalah "Malam Tengah Musim Panas", dan kembali dipentaskan di Teater Besar, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM), Jakarta.
"Tujuan JCP ini meningkatkan kualitas para pemain yang turut berkontribusi dan menjadi wadah bagi regenerasi para pemain baru. Tujuan yang lainnya adalah mengedukasi penonton serta," ujar Ketua Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Anto Hoed di sela-sela pertunjukan di Jakarta, Senin malam (22/7).
JCP #22 membawakan lima buah repertoar, dari empat komponis ternama di antaranya: Mochtar Embut, W.A. Mozart, Hector Berlioz, dan Felix Mendelssohn. Melibatkan 88 lebih musisi yang bermain dalam kesatuan orkestra dan paduan suara. Hal yang berbeda, kali ini JCP tampil bersama dengan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Indonesia. Orkestra dikomandoi langsung oleh Tomy Prabowo, salah satu pengaba ternama Indonesia saat ini.
Baca Juga: Mengungkap Sisi Lain Komponis Nasional Liberty Manik
"Kami ingin menyediakan ruang apresiasi musik klasik yang bisa dinikmati oleh semua kalangan," tambah seorang Musikolog yang juga terlibat di JCP, Aditya Setiadi.
Aditya mengaku cukup kaget dengan antusiasme warga Jakarta untuk datang ke event musik klasik. Warga Jakarta yang beragam, yang berasal dari berbagai kalangan.
Proses latihan berlangsung sejak Maret lalu. JCP selalu membuka rekrutmen baru setiap tahun. Pada acara kali ini semua pemainnya merupakan pemain yang baru bergabung. "Selain konser untuk mengedukasi penonton, kita juga mengedukasi para pemain kita secara internal di tiap sesi latihan," imbuh Aditya.